Setelah membaca artikel di http://kuliahbersama.com/?p=94 saya ingin memberikan sedikit tanggapan yang mungkin bisa menjadi masukan kita semua.
Kajian statistika dalam industri tentu memiliki nuansa yang berbeda bila dibandingkan dengan yang lain. Namun pada dasarnya inti dari penggunaan Statistik dalam industri hampir sama dengan penggunaan statistik dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh nih kita sebagi mahasiswa pasti dapat kiriman uang tiap bulan (hmmm, khusus buat yg ngekost aj sih ato uang jajan buat yang tinggal ama keluarga). Kadang jumlah uang yang dikirim ga sama tiap bulannya. Kalau ortu lagi baik dapatnya bisa banyak (hahaha) tapi kalau lagi bulan jelek nih, dapatnya dikit aja uang bulanan kita (hiks,alhasil bisa merana deh selama sebulan). Nah, dengan uang bulanan yang tidak menentu ini kita harus pintar-pintar menggunakan uang. Supaya apa??? supaya kita ga merana pas uang bulanan dikirim sedikit aja. Sebenarnya inti dari cerita ini apa sihhh??? Intinya nih ya, kita harus bisa ambil keputusan.
Dalam bidang industri, penggunaan statistika sebenarnya hampir sama. Akhir dari penggunaan statistika di industri adalah keputusan. Keputusanlah yang nanti akhirnya akan menentukan kinerja dari perusahaan.
Hmmmmm…..
Biar lebih paham nih ya, ada beberapa konsep (yang di jabarin 5 dulu yahhh) yang perlu dimengerti (pasti sebagian besar orang udah pada pernah dengar):
- Mean merupakan rata-rata nilai dari suatu sampel atau populasi atau yang lebih dikenal dengan rata-rata hitung merupakan ukuran pemusatan data. Mean juga menyatakan kinerja dari sebuah populasi. Sehingga dengan nilai mean ini dapat diperoleh kinerja keseluruhan perusahaan secara keseluruhan.
- Mode (modus) merupakan suatu data yang frekuensinya paling banyak dari sebuah sampel / populasi. Dengan mode kita dapat tau apa yang paling sering muncul. Entah itu faktor penyebab ( yang paling mencolok karena paling sering terjadi dalam industri) turunnya kinerja atau penyebab meningkatnya kinerja. Dengan demikian kita dapat memperbaiki yang kurang dan meningkatkan kinerja yang sudah ada.
- Median merupakan nilai tengah dari suatu sampel atau populasi. Median biasanya digunakan sebagai parameter untuk membagi / mengklasifikasikan data menjadi dua kelompok, lalu dicari indikator atau nilai yang ada di tengah. Atau dengan kata lain untuk mencari karakter dari data yang ada di tengah. Dalam industri, median ini digunakan untuk mencari parameter dalam menentukan apakah kinerja (juga hasil kinerjanya) dari sampel / populasi baik atau buruk.
- Standar deviasi (simpangan baku)
Standar deviasi digunakan untuk mengukur sejauh mana penyimpangan terjadi berdasarkan reratanya. Bilangan yang didapat dari standar deviasi ini biasanya digunakan untuk mengetahui nilai ekstrim dari suatu data. Pengunaannya biasanya bersama dengan nilai rata-rata. Apabila nilainya kecil, maka diindikasikan bahwa simpangannya mendekati rata-rata, dan begitu pula sebaliknya. Sehingga jika terjadi dapat dilakukan penyeimbangan dalam industri jika simpangan yang didapatkan terlampau besar. - Varian (keragaman data) menunjukan banyaknya keragaman/ variabel data yang ada.
Konsep-konsep tersebut tidaklah hanya diterapkan dalam suatu industri, karena merupakan hal-hal yang paling mendasar dalam melakukan suatu analisis statistika. Namun dapat juga diterapkan dalam hidup kita sehari-hari.
Dengan adanya analisis ini kiranya pihak manajemen industri dapat membuat keputusan untuk meningkatkan kinerja perusahaannya.